Wednesday, November 6, 2013

Manfaat Sinar Matahari

Soal manfaat sinar matahari, tampaknya sudah banyak orang yang tahu. Namun, jika mau menguak lebih dalam, sesungguhnya manfaat matahari lebih fenomenal dibanding yang diketahui umum. Inilah manfaat sinar matahari:
Manfaat Sinar Matahari
  • Sinar matahari sangat efektif dalam membunuh mikroba. Karenanya, karpet, bantal, atau kasur yang sulit dicuci dianjurkan untuk dijemur. Keunggulan membasmi mikroba ini membuat matahari mampu membunuh bakteri, penyakit, virus, dan jamur, sehingga berguna untuk perawatan TBC, erysipelas, keracunan darah, peritonitis, pneumonia, mumps, dan asma.Beberapa dari virus penyebar kanker ditaklukkan oleh sinar ultraviolet (UV) ini. Infeksi jamur akan bereaksi terhadap sinar matahari. Dalam waktu 10 menit saja bakteri yang melayang-layang di udara dapat dilumpuhkan oleh sinar matahari.
  • Paparan sinar matahari pagi membuat kulit lebih cerah serta meningkatkan elastisitas.
  • Kehangatan sinar matahari pagi terbukti dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
    Pancaran sinar matahari yang mengenai tubuh akan meningkatkan sel darah putih terutama limfosit yang digunakan untuk menyerang penyakit. Antibodi (gamma globulins) pun bertambah. Pengaruh ini akan bertahan selama 3 minggu. Selain itu, sepuluh menit berada di bawah sinar ultraviolet satu atau dua kali setiap minggu dapat mengurangi flu sebesar 30-40 %.
  • Membantu mengatasi depresi kronis dengan cara merangsang sintesis endorfin. Itulah sebabnya banyak orang merasa takut merasa takut dalam suasana gelap.
  • Sinar matahari dapat mereduksi insomnia, juga meningkatkan produksi hormon melatonin di malam hari. Hormon ini membantu manusia tertidur lelap.
  • Dengan bantuan sinar matahari, kulit mensintesa vitamin D, sedangkan vitamin D membantu penyerapan kalsium dalam usus, sehingga berefek menjadikan tulang lebih kuat. Sinar matahari juga dapat mencegah penyakit rachitis pada anak-anak, dan osteoporosis pada lanjut usia.
  • Bersama vitamin D dan beberapa senyawa lainnya yang dapat menghambat pengembangan sel kanker, paparan sinar matahari secara teratur dan terkontrol berfungsi melibas berbagai penyakit berat seperti kanker usus, payudara,dan leukemia.
  • Paparan sinar matahari berfungsi memperkuat sistem kardiovaskuler, meningkatkan kualitas sirkulasi darah, denyut nadi, tekanan arteri, dan menjaga stabilitas kadar kolesterol.
  • Sinar matahari meningkatkan fungsi hati, sehingga cukup efektif dalam mengobati penyakit hepatitis A.
  • Selain membantu mengurangi gejala radang sendi dalam kasus arthritis, matahari juga meningkatkan efektivitas penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolik melalui stimulasi tiroid.
  • Sinar matahari sangat bermanfaat sebagai sumber energi utama untuk mengubah provitamin D yang terdapat pada jaringan kulit menjadi vitamin D. Pembentukan vitamin D pada manusia memang sebagian besar difasilitasi oleh sinar matahari. Vitamin D tak hanya baik bagi tulang, namun juga dapat membasmi aneka penyakit berbahaya seperti penggumpalan darah di kaki (vein thromboses).
  • Menurunkan kadar gula darah. Sinar matahari dapat memberikan kemudahan proses penyerapan glukosa meresap ke dalam sel tubuh. Hal ini merangsang tubuh untuk mengubah gula darah menjadi simpanan gula (glikogen) pada hati dan otot. Dampak positifnya, gula darah pun turun.
Salah satu cara jitu untuk mendapatkan asupan sinar matahari yang cukup adalah dengan berjemur setidaknya selama 30 menit setiap hari. Penelitian terbaru menyebutkan perihal manfaat sinar matahari bagi kesehatan mata, terutama pada anak-anak. Disebutkan, sering berada di luar ruangan akan mengurangi risiko rabun jauh saat menginjak remaja dan dewasa kelak.
Dr Cathy Williams , peneliti dari Bristol University, mengatakan bahwa riset ini adalah bukti langsung pertama manfaat cahaya alami untuk mata. Tim itu melakukan tes mata terhadap 7.000 anak berusia 7, 10, 11, 12 dan 15. Mereka juga memantau aktivitas fisik anak-anak lebih dari seminggu.
Anak-anak berusia di bawah sembilan tahun yang menghabiskan waktu di luar rumah secara teratur kecil kemungkinan menderita rabun jauh bahkan di saat mereka menginjak usia remaja. Nah, itulah salah satu manfaat sinar matahari lainnya.

No comments:

Post a Comment