Wednesday, November 6, 2013

Sakit Jantung

Hati-hati jika merasa mudah lelah dan sejak nafas dalam melakukan aktivitas ringan, waspadalah karena bisa jadi itu adalah salah satu gejala payah jantung atau dalam istilah kedokteran disebut dengan gagal jantung. Jika hal tersebut tidak dihiraukan, Gejala penyakit jantung ini dapat berakibat fatal, dan bahkan dapat mengakibatkan kematian mendadak.
Gejala penyakit jantung awal kemunculannya adalah karena berkurangnya kapasitas pompa jantung sehingga darah menumpuk dibilik jantung sebelah kiri, akibatnya terjadi sesak nafas. Awal mulanya, sesak nafas hanya terjadi pada saat melakukan aktivitas fisik, oleh karena itu tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen dan jantung harus berdenyut lebih cepat. Dan pada tahap selanjutnya, sesak nafas terasa pada saat beristirahat sehingga sulit bernafas pun dirasakan pada saat berbaring.


Gejala Penyakit Jantung
Biasanya, untuk mengukur tingkat keparahannya, para dokter mempertanyakan seberapa banyak bantal yang digunakan untuk mengurangi sesak nafas. Jika semakin banyak bantal yang digunakan, semakin parah tingkat sesak nafas yang dialami olen penderita. Karena darah dari paru-paru kurang, menyebabkan darah menumpuk di pembuluh darah paru dan merembes ke aveoli sehingga menyebabkan terjadinya pembesaran paru atau edema paru (akumulasi cairan di paru-paru). Hal ini dapat mengakibatkan fungsi paru-paru terganggu dan penderita mengalami sulit bernafas. Selanjutnya penderita akan mengalami batuk-batuk yang disertai dengan batuk berdahak darah.
Jika gejala penyakit jantung sudah terasa, segeralah periksa ke dokter sebelum semakin parah, karena penumpukan pembuluh darah akan berakibat pada pembesaran pembuluh di leher, atau akumulasi cairan di antara paru dan dinding dada, yang disebut dengan efusi pleura. Pada kondisi ini penderita akan merasakan nyeri dada dan sesak nafas, sementara jika pembesaran hati (hepatomegali) terjadi akan menyebabkan terhambatnya aliran darah di perut dan limpa (splenomegali). Dan hal ini, menyebabkan keterbatasan fungsional organ-organ sehingga aliran empedu terhambat yang menimbulkan gejala penyakit kuning. Gejala penyakit jantung yang sudah memasuki kasus yang parah, retensi dalam cairan terjadi di dalam perut sehingga membusung, hal ini disebut dengan ascites. Retensi air juga dapat terjadi pada lengan dan kaki, terutama pada pergelangan kaki dan tungkai bawah yang menyebabkan pembengkakan atau edema di kaki atau tangan. Ketika gejala penyakit jantung sudah terdeteksi, maka dokter akan mulai mendiagnosis gejala jantung berdasarkan gejala dan pemeriksaan jantung.

Tes Penunjang untuk Mengetahui Gejala Penyakit Jantung
Terdapat beberapa tes yang dapat dilakukan untuk mengetahui penyebab dan jenis gagal jantung, tes-tes tersebut adalah:
  • tes darah
  • rontgen toraks
  • elektrokardiogram (EKG) yang berfungsi untuk memeriksa sistem listrik jantung
  • ekhokardiogram untuk melihat ukuran dan bentuk jantung dan seberapa baik memompa
  • katerisasi jantung untuk memeriksa jantung dan pembuluh arteri koroner
  • tes stress jantung untuk mencari penyakit arteri.
Melalui tes-tes yang dilakukan, dapat terdeteksi gejala penyakit jantung sejak dini yang dapat mencegah terjadinya penyakit jantung yang juga dapat mengakibatkan kematian mendadak.

Gejala Penyakit Jantung Koroner

Gejala penyakit jantung terbagi atas beberapa jenis penyakit jantung, salah satunya adalah jantung koroner. Pada jantung koroner, terjadinya penyempitan pembuluh darah koroner yang memasok dan atau menyuplai darah ke jantung. Akibatnya, aliran darah yang masuk ke jantung tersumbat atau berhenti sama sekali sehingga mengakibatkan kerusakan pada jantung. Otot jantung yang berfungsi sebagai penompa tenaga jantung tidak mendapatkan suplai darah yang cukup sehingga jika aliran darah berkurang dalam tempo yang cukup lama, sel-sel otot jantung terjadi bergantung dari seberapa besar otot jantung mengalami kerusakan. Dana gejala penyakit jantung koroner ini biasanya ditandai dengan dengan adanya rasa nyeri yang mencekam di dada sebelah kiri atau dada di bagian tengah selama beberapa menit. Jika rasa nyeri terjadi di kedua posisi tersebut, haruslah diwaspadai.

No comments:

Post a Comment